Cara Buat Stiker BBM Berbayar Jadi Gratis

Jalantikus.com – BlackBerry Messenger baru saja mengeluarkan sebuah fitur baru. Fitur tersebut adalah stiker chatting BBM, stiker-stiker yang lucu tersebut pastinya akan menambah keseruan kita saat sedang chatting dengan teman-teman. Pada pembaruan kemarin, ada 4 stiker yang tersedia di BBM. Dari ke empat stiker yang disediakan, hanya ada satu stiker yang tersedia yang bisa diunduh dan digunakan gratis oleh pengguna BBM. Sisanya kita harus membelinya agar bisa digunakan.Jika kamu mempunyai kartu kredit, mungkin pembelian stiker bukan menjadi suatu masalah. Akan tetapi, banyak dari pengguna BBM for Android yang masih belum memiliki kartu kredit. Maka dari itu kali ini Jaka akan memberikan trik agar kamu bisa mengunduh semua stiker yang ada di BBM secara gratis. Berikut adalah langkah-langkahnya:
  • Download dan Install aplikasi Freedom di Android kamu. Untuk menggunakan Freedom, pastikan Android kamu sudah di-root. Jika belum, kamu membaca artikel berikut Cara Mudah Root Semua Jenis Android
  • Setelah kamu install, kemudian buka Freedom-nya lalu pilih BBM. Tunggu sebentar, loading akan terasa lama dan itu wajar
  • Jika sudah masuk ke BBM, kemudian pilih stiker yang ingin kamu beli. Klik harganya, nanti akan muncul jendela baru. Di dalam jendela tersebut, pastikan kartu kreditnya telah berubah menjadi FreeCard xxx-xxx. Kemudian klik Buy tunggu sebentar hingga muncul notifikasi Payment successful. Secara otomatis stiker tersebut akan langsung ter-install di Android kamu
  • Untuk lebih memastikannya, kamu bisa langsung mencoba chatting dengan teman kamu
Jika sudah muncul, berarti kamu telah berhasil melakukannya. Cara ini bisa digunakan untuk 3 stiker lainnya. Kamu bisa download software gratis atau membaca artikel menarik lainnya di JalanTikus. Selamat mencoba!
Like Facebook Page, Gabung Grup Facebook, Follow Twitter atau add Google+ JalanTikus untuk terus mendapatkan informasi terbaru seputar teknologi dan download software terbaru untuk PC dan Apps Android dengan Gratis, Aman dan Cepat.
|

CREDIT CARD GRATIS DARI PAYONEER

Credit Card Gratis dari Payoneer
Credit Card Gratis dari payoneer - Cara mendapatkan credit card ini adalah salah satu cara legal untuk mendapatkan credit card gratis pribadi. Credit card gratis dari payoneer ini bisa sobat gunakan untuk verifikasi paypal, berbeda dengan VCC gratis yang saya bagikan pada artikel - artikel saya sebelumnya. credit card ini dikhususkan untuk keperluan pribadi sobat blogger sekalian. Selain itu credit card gratis ini juga berfungsi untuk menampung dollar yang sobat dapat dari Situs Earn Cash ataupun affiliasi, Ex : adf.ly, linksbuck.com, sharecash, cleanfiles, adsense, clicksense, Amazon, dan lain-lain.
Payoneer adalah sebuah perusahaan perbankan yang berlokasi di US. Sama halnya dengan Paypal ataupun western union dan moneygram,  hanya saja payonner bekerjasama dengan mastercard sebagai penyedia kartu debit, sehingga pemegang kartu tidak harus repot mencari bank dengan layanan tersebut cukup di atm berlogo mastercard. Dengan credit card payoneer ini sobat blogger tidak perlu repot - repot lagi mencari credit card gratisan, karena sobat blogger bisa membuatnya sendiri dan mudah dalam mendapatkannya.
Keuntungan yang di dapat dari credit card gratis payoneer :
  1. Biaya 100% Gratis untuk mendapatkan credit card fisik.
  2. Kartu dikirim langsung dari US ke alamat anda.
  3. Kartu berbentuk fisik dan khusus untuk anda, dan dengan nama anda.
  4. Bisa digunakan untuk verifikasi paypal.
  5. Memudahkan lintas pembayaran anda.
Bagi sobat blogger yang tertarik untuk mendapatkan credit card gratis dari payoneer silahkan sobat blogger ikuti langkah - langkah di bawah ini.

Langkah 1
Silahkan sobat blogger Sign Up ke payoneer melalui link dibawah ini untuk mendapatkan $25 sebagai bonus registrasi (wajib untuk yang mau free aktifasi).


(Dengan link tersebut otomatis saldo sobat terisi $25 setelah mendaftar. Ini adalah ketentuan dari payoneer, Hal ini untuk memudahkan aktifasi, karena aktifasi kartu payoneer ini sekitar $10 kalo tidak salah, jika sobat mendaftar dengan link ini, sobat blogger tidak perlu repot-repot aktifasi dengan mengumpulkan $10 dollar ataupun top up balance untuk aktifasi kartu. lumayan loh masih punya $15)

Credit Card Gratis dari Payoneer

Langkah 2
Selanjutnya sobat blogger akan masuk ke account registrasi, silahkan isi dengan data valid ( data pribadi anda ). Awali dengan perintah no.1 start here. Isi dengan personal details anda. Harus data valid.
Credit Card Gratis dari Payoneer
  • Setelah proses mengisi personal details. Silahkan lanjutkan ke Proses registrasi step 2.  Klik step II.
Credit Card Gratis dari Payoneer
Keterangan : Isi username, password, dan pertanyaan keamanan sobat ( wajib diingat )
  • Lanjutkan ke step III personal verification.
Credit Card Gratis dari Payoneer

Langkah 3

Pada bagian ini sobat blogger akan diminta untuk mengisi data KTP atau ID yang sobat punya. Wajib menggunakan data sebenernya, hal ini dikarenakan sebagai alat konfirmasi. (anda akan diminta upload KTP atau ID yang sobat punya ketika sobat login account pertama kali) 

Setelah sobat blogger selesai mengisi data diri sobat, checklist semua "Agree", dan klik finish. Sobat blogger akan menuju halaman approval.
Credit Card Gratis dari Payoneer

Langkah 4
Pada tahap ini silahkan sobat blogger buka email yang didaftarkan ke payoneer tadi. Sobat akan mendapatkan konfirmasi account dari pihak payoneer.
Credit Card Gratis dari Payoneer
Buka email tersebut dan silahkan aktifkan dengan klik link upload.
Credit Card Gratis dari Payoneer
Silahkan upload KTP atau id yang telah sobat scan. Tunggu sekitar 3 minggu untuk menerima pengiriman credit card kerumah anda. ( sobat blogger bisa memantau proses mendapatkan crdit card ini melalui account payoneer sobat )

Langkah 5
Setelah sobat blogger menerima credit card yang telah dikirim ke alamat anda. Silahkan konfirmasi ke account payoneer sobat untuk di aktifasi dengan memasukan pin cradit card yang sobat miliki. Nomor pin terdapat pada credit card yang telah sobat punya. Pin berupa angka 4 digit yang berada disisi paling kiri dibawah nomer credit card anda.
Credit Card Gratis dari Payoneer
Selesai

Sekarang sobat blogger bisa mendapatkan Credit Card Gratis dari payoneer. Sobat blogger bisa mendapatkan credit card tanpa harus berpikir pusing lagi mencari gratisan. Produk ini legal dan yang pasti sobat bisa memakainya sesuai kebutuhan sobat karena credit card ini milik sobat pribadi. Mohon maaf jika ada salah kata dan saya doakan sobat blogger semua selalu sukses. Amin. Kunci sukses adalah mencoba dan berusaha dalam segala hal. Silahkan dicoba jika tutorial ini bermanfaat.
 
Sumber : http://www.devilzart.com/2013/11/Credit-Card-Gratis-dari-Payoneer.html
|

Aplikasi QRCode Generator menggunakan Google Chart API



QRCode adalah suatu jenis kode matriks atau kode batang dua dimensi yang dikembangkan oleh Denso Wave, sebuah divisi Denso Corporation yang merupakan sebuah perusahaan Jepang dan dipublikasikan pada tahun 1994 dengan fungsionalitas utama yaitu dapat dengan mudah dibaca oleh pemindai QR merupakan singkatan dari quick response atau respons cepat, yang sesuai dengan tujuannya adalah untuk menyampaikan informasi dengan cepat dan mendapatkan respons yang cepat pula. Berbeda dengan kode batang, yang hanya menyimpan informasi secara horizontal, kode QR mampu menyimpan informasi secara horizontal dan vertikal, oleh karena itu secara otomatis Kode QR dapat menampung informasi yang lebih banyak daripada kode batang.

Langkah-langkah membuat aplikasi QRCode Generator sebagai berikut:

1. Buat project baru dengan cara klik File > New > Android Application Project.


2. Isi Application Name, Project Name, Package Name, serta Minimum required SDK, target SDK, compile with dan theme. Lalu klik Next.




3. Centang beberapa pilihan yang ingin dipilih misalkan Create custom launcher icon dan create activity serta create project in workspace [default]. Lalu klik Next.


4. Tampilan selanjutnya adalah tampilan untuk mengatur icon, background dan lain-lain untuk aplikasi kita. Lalu klik Next.


5. Pilih dan conteng Create Activity lalu pilih Blank Activity. Lalu klik Next.


6. Masukkan Activity Name, Layout Name, serta Navigation Name. Lalu klik Finish. 


7. Buka file strings.xml, ketikkan koding berikut lalu di-save.



8. Buka dan modifikasi file AndroidManifest.xml yang ada pada project.



9. Buka dan modifikasi file res > layout > activity_main.xml  kemudian di save.


10. Buka dan edit kode untuk MainActivity.java lalu di simpan kembali.


11. Run Project yang sudah dibuat dengan cara Klik menu Run > pilih Run As > 1 Android Application, maka akan tampak seperti berikut:



Demikian langkah-langkah membuat Aplikasi QRCode Generator menggunakan Google Chart API.

by Amsi Restu Pratama SI Prof
|

Menampilkan Rute Tercepat (Driving Direction) Antara Dua Koordinat pada Android Maps V2

Android Maps V2 Draw Direction

Pertama-tama, pastikan kalian telah bisa menampilkan peta pada Android, ikuti tutorial Android Maps V2 di sini. Setelah itu sediakan dua buah koordinat latitude dan longitude, jika saya koordinat pertama adalah lokasi saya berada (misalnya -6.248000,106.8322), dan koordinat kedua adalah lokasi Monas (-6.1755, 106.8273).
Setelah itu, saya menemukan sebuah kelas semacam library yang siap pakai, untuk menampilkan rute tercepat di antara dua buah titik / koordinat pada Android Maps V2. Karena open source, maka saya ganti nama kelasnya menjadi MapDirection. :D Inilah isi dari class MapDirection.java.
package id.web.twoh.www.mapsv2;
 
import java.io.InputStream;
import java.util.ArrayList;
 
import javax.xml.parsers.DocumentBuilder;
import javax.xml.parsers.DocumentBuilderFactory;
 
import org.apache.http.HttpResponse;
import org.apache.http.client.HttpClient;
import org.apache.http.client.methods.HttpPost;
import org.apache.http.impl.client.DefaultHttpClient;
import org.apache.http.protocol.BasicHttpContext;
import org.apache.http.protocol.HttpContext;
import org.w3c.dom.Document;
import org.w3c.dom.Node;
import org.w3c.dom.NodeList;
 
import com.google.android.gms.maps.model.LatLng;
import android.annotation.SuppressLint;
import android.util.Log;
 
@SuppressLint("NewApi")
public class MapDirection {
    public final static String MODE_DRIVING = "driving";
    public final static String MODE_WALKING = "walking";
 
    public MapDirection() { }
 
    public Document getDocument(LatLng start, LatLng end, String mode) {
        String url = "http://maps.googleapis.com/maps/api/directions/xml?"
                + "origin=" + start.latitude + "," + start.longitude 
                + "&destination=" + end.latitude + "," + end.longitude
                + "&sensor=false&units=metric&mode=driving";
 
        try {
            HttpClient httpClient = new DefaultHttpClient();
            HttpContext localContext = new BasicHttpContext();
            HttpPost httpPost = new HttpPost(url);
            HttpResponse response = httpClient.execute(httpPost, localContext);
            InputStream in = response.getEntity().getContent();
            DocumentBuilder builder = DocumentBuilderFactory.newInstance().newDocumentBuilder();
            Document doc = builder.parse(in);
            return doc;
        } catch (Exception e) {
            e.printStackTrace();
        }
        return null;
    }
 
    public String getDurationText (Document doc) {
        NodeList nl1 = doc.getElementsByTagName("duration");
        Node node1 = nl1.item(nl1.getLength() - 1);
        NodeList nl2 = node1.getChildNodes();
        Node node2 = nl2.item(getNodeIndex(nl2, "text"));
        Log.i("DurationText", node2.getTextContent());
        return node2.getTextContent();
    }
 
    public int getDurationValue (Document doc) {
        NodeList nl1 = doc.getElementsByTagName("duration");
        Node node1 = nl1.item(nl1.getLength() - 1);
        NodeList nl2 = node1.getChildNodes();
        Node node2 = nl2.item(getNodeIndex(nl2, "value"));
        Log.i("DurationValue", node2.getTextContent());
        return Integer.parseInt(node2.getTextContent());
    }
 
    public String getDistanceText (Document doc) {
        NodeList nl1 = doc.getElementsByTagName("distance");
        Node node1 = nl1.item(nl1.getLength() - 1);
        NodeList nl2 = node1.getChildNodes();
        Node node2 = nl2.item(getNodeIndex(nl2, "text"));
        Log.i("DistanceText", node2.getTextContent());
        return node2.getTextContent();
    }
 
    public int getDistanceValue (Document doc) {
        NodeList nl1 = doc.getElementsByTagName("distance");
        Node node1 = nl1.item(nl1.getLength() - 1);
        NodeList nl2 = node1.getChildNodes();
        Node node2 = nl2.item(getNodeIndex(nl2, "value"));
        Log.i("DistanceValue", node2.getTextContent());
        return Integer.parseInt(node2.getTextContent());
    }
 
    public String getStartAddress (Document doc) {
        NodeList nl1 = doc.getElementsByTagName("start_address");
        Node node1 = nl1.item(0);
        Log.i("StartAddress", node1.getTextContent());
        return node1.getTextContent();
    }
 
    public String getEndAddress (Document doc) {
        NodeList nl1 = doc.getElementsByTagName("end_address");
        Node node1 = nl1.item(0);
        Log.i("StartAddress", node1.getTextContent());
        return node1.getTextContent();
    }
 
    public String getCopyRights (Document doc) {
        NodeList nl1 = doc.getElementsByTagName("copyrights");
        Node node1 = nl1.item(0);
        Log.i("CopyRights", node1.getTextContent());
        return node1.getTextContent();
    }
 
    public ArrayList getDirection (Document doc) {
        NodeList nl1, nl2, nl3;
        ArrayList listGeopoints = new ArrayList();
        nl1 = doc.getElementsByTagName("step");
        if (nl1.getLength() > 0) {
            for (int i = 0; i < nl1.getLength(); i++) {
                Node node1 = nl1.item(i);
                nl2 = node1.getChildNodes();
 
                Node locationNode = nl2.item(getNodeIndex(nl2, "start_location"));
                nl3 = locationNode.getChildNodes();
                Node latNode = nl3.item(getNodeIndex(nl3, "lat"));
                double lat = Double.parseDouble(latNode.getTextContent());
                Node lngNode = nl3.item(getNodeIndex(nl3, "lng"));
                double lng = Double.parseDouble(lngNode.getTextContent());
                listGeopoints.add(new LatLng(lat, lng));
 
                locationNode = nl2.item(getNodeIndex(nl2, "polyline"));
                nl3 = locationNode.getChildNodes();
                latNode = nl3.item(getNodeIndex(nl3, "points"));
                ArrayList arr = decodePoly(latNode.getTextContent());
                for(int j = 0 ; j < arr.size() ; j++) {
                    listGeopoints.add(new LatLng(arr.get(j).latitude, arr.get(j).longitude));
                }
 
                locationNode = nl2.item(getNodeIndex(nl2, "end_location"));
                nl3 = locationNode.getChildNodes();
                latNode = nl3.item(getNodeIndex(nl3, "lat"));
                lat = Double.parseDouble(latNode.getTextContent());
                lngNode = nl3.item(getNodeIndex(nl3, "lng"));
                lng = Double.parseDouble(lngNode.getTextContent());
                listGeopoints.add(new LatLng(lat, lng));
            }
        }
 
        return listGeopoints;
    }
 
    private int getNodeIndex(NodeList nl, String nodename) {
        for(int i = 0 ; i < nl.getLength() ; i++) {
            if(nl.item(i).getNodeName().equals(nodename))
                return i;
        }
        return -1;
    }
 
    private ArrayList decodePoly(String encoded) {
        ArrayList poly = new ArrayList();
        int index = 0, len = encoded.length();
        int lat = 0, lng = 0;
        while (index < len) {
            int b, shift = 0, result = 0;
            do {
                b = encoded.charAt(index++) - 63;
                result |= (b & 0x1f) << shift;
                shift += 5;
            } while (b >= 0x20);
            int dlat = ((result & 1) != 0 ? ~(result >> 1) : (result >> 1));
            lat += dlat;
            shift = 0;
            result = 0;
            do {
                b = encoded.charAt(index++) - 63;
                result |= (b & 0x1f) << shift;
                shift += 5;
            } while (b >= 0x20);
            int dlng = ((result & 1) != 0 ? ~(result >> 1) : (result >> 1));
            lng += dlng;
 
            LatLng position = new LatLng((double) lat / 1E5, (double) lng / 1E5);
            poly.add(position);
        }
        return poly;
    }
}
Pada dasarnya, kelas tersebut akan menerima inputan berupa dua buah koordinat, titik awal dan titik akhir. Untuk kemudian di decode menggunakan Google Maps APIs, yang menghasilkan sebuah file XML. Nah, selanjutnya XML tersebut akan diubah menjadi sebuah ArrayList berisi LatLng (titik koordinat latitude dan longitude). Nantinya array dari latitude dan longitude itulah yang akan digunakan untuk menampilkan rute pada Android Maps V2.
Untuk menggunakan kelas tersebut, cukup copy source code di atas ke file MapDirection.java dan masukkan ke dalam project kalian. Kemudian berikut ini adalah cara memanggil kelas MapDirection tersebut :
//...
// sediakan dua buah koordinat
 
LatLng TENDEAN = new LatLng(-6.248000,106.8322);
LatLng MONAS = new LatLng(-6.1755, 106.8273); 
 
// inisialisasi kelas
 
MapDirection MapDirection md = new MapDirection();         
LatLng source = TENDEAN;           
 
    //download document XML
Document doc = md.getDocument(source, MONAS, MapDirection.MODE_DRIVING);
    // menggunakan mode driving 
 
// method untuk mendapatkan point direction / rute         
ArrayList directionPoint = md.getDirection(doc); 
 
// konfigurasi rute, warna garis, ketebalan, dan sebagainya            
PolylineOptions rectLine = new PolylineOptions().width(5).color(Color.RED); 
 
// looping pada array koordinat direction point, dan menambahkannya ke PolyLineOptions         
 
for (int i = 0; i < directionPoint.size(); i++)
{              
    rectLine.add(directionPoint.get(i));           
} 
 
// menampilkan rute di peta yang kita buat         
googleMap.addPolyline(rectLine); 
 
//.... 
Begitulah caranya, pada kode di atas pertama-tama kita akan meminta Document XML-nya terlebih dahulu dengan memanggil fungsi getDocument(source,destination). Setelah kita mendapatkan document xml tersebut, baru kita parsing menjadi array koordinat lat long menggunakan fungsi getDirection(doc).
Setelah kita mendapatkan array koordinat, (ingat, garis adalah kupulan dari titik, jadi untuk bisa menampilkan sebuah rute yang berupa garis, kita perlu banyak titik-titik), kita akan menambahkan koordinat itu satu persatu ke dalam PolyLineOptions. PolyLineOptions adalah suatu kelas yang selain berfungsi untuk menampung array of koordinat tersebut, juga bisa berfungsi untuk mengatur warna garis rute, ketebalan, dan sebagainya. Selanjutnya, kita akan menampilkan rute tersebut pada Android Maps dalam bentuk PolyLine.
Dan, inilah hasilnya :
route_androidmapsv2 
Menampilkan rute pada Android Maps V2
route_androidmapsv2_bv 
Berhasil kan. :) Sekian, semoga membantu.
NOTE : kode untuk pemanggila kelas MapDirection di atas hanyalah sebagai hint/petunjuk. Jangan kalian copy mentah-mentah. Saya sarankan menerapkannya pada sebuah AsyncTask Class yang akan mendownload file XML tersebut pada background. Jika kalian langsung menerapkan tanpa AsyncTask atau di main class, maka akan terjadi NetworkOnMainThreadException, yang akan menyebabkan aplikasi force close.

by : ARP

Sumber : http://www.twoh.co/2013/09/menampilkan-rute-tercepat-driving-direction-di-antara-dua-koordinat-pada-android-maps-v2/
|

Membuat Aplikasi Android Rute GoogleMap V2 Direction Route ke MyLocation Lokasi GPS

Sebagai pengantar bagi yang belum pernah membuat Aplikasi Peta GoogleMap Versi 2 sebaiknya Membaca dahulu Artikel Ini. Berdasarkan project dari Artikel tersebut, sekarang kita tambahkan Fasilitas Rute. Untuk mudahnya dalam pembuatan, sebenarnya fasilitas rute ini ditampilkan dengan cara Aplikasi buatan kita memanggil Aplikasi lain yang memiliki fasilitas Route Direction bisa Maps milik Google Android atau Aplikasi Web Maps.Google.com, Membuat Garis Rute Direction Sendiri di Atas Peta GoogleMap kita sebenarnya bisa, tetapi terlalu sulit, dan lama, harus memparsing informasi Direction dari Google Map.

Langsung kita mulai dengan membuat Project baru, jangan lupa tipenya harus tipe platform Google API. Kemudian tambahkan kode program berikut ini pada MainActivity.java :


package com.amijaya.googlemapv2;

import com.google.android.gms.maps.CameraUpdateFactory;
import com.google.android.gms.maps.GoogleMap;
import com.google.android.gms.maps.GoogleMap.OnInfoWindowClickListener;
import com.google.android.gms.maps.GoogleMap.OnMarkerClickListener;
import com.google.android.gms.maps.SupportMapFragment;
import com.google.android.gms.maps.model.BitmapDescriptorFactory;
import com.google.android.gms.maps.model.LatLng;
import com.google.android.gms.maps.model.Marker;
import com.google.android.gms.maps.model.MarkerOptions;

import android.content.Intent;
import android.net.Uri;
import android.os.Bundle;
import android.support.v4.app.FragmentActivity;
import android.support.v4.app.FragmentManager;
import android.view.Menu;
import android.widget.Toast;

//http://cariprogram.blogspot.com
//nuramijaya@gmail.com

public class MainActivity extends FragmentActivity {
 final int RQS_GooglePlayServices = 1;
 private GoogleMap myMap;
 
    @Override
    protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
        super.onCreate(savedInstanceState);
        setContentView(R.layout.activity_main);
        FragmentManager myFragmentManager = getSupportFragmentManager();
        SupportMapFragment mySupportMapFragment = 
(SupportMapFragment)myFragmentManager.findFragmentById(R.id.map);
        myMap = mySupportMapFragment.getMap();
        
        LatLng jogja = new LatLng(-7.782939, 110.367050);
        MarkerOptions markerJogja = new MarkerOptions();
        markerJogja.position(jogja);
        markerJogja.title("Tugu Yogyakarta");
        markerJogja.snippet("Tugu Pusat Kota Yogyakarta");
        markerJogja.icon(BitmapDescriptorFactory.defaultMarker(BitmapDescriptorFactory.HUE_GREEN));
        myMap.addMarker(markerJogja);
        
        LatLng amplaz = new LatLng(-7.783130530640776, 110.40135302698059);
        MarkerOptions markerAmplaz = new MarkerOptions();
        markerAmplaz.position(amplaz);
        markerAmplaz.title("Ambarrukmo Plaza");
        markerAmplaz.snippet("Ambarrukmo Plaza Yogyakarta");
        markerAmplaz.icon(BitmapDescriptorFactory.defaultMarker(BitmapDescriptorFactory.HUE_RED));
        myMap.addMarker(markerAmplaz);
        
        myMap.setMapType(GoogleMap.MAP_TYPE_NORMAL);
        
        myMap.getUiSettings().setCompassEnabled(true);
        
        myMap.getUiSettings().setZoomControlsEnabled(true);
        
        myMap.getUiSettings().setMyLocationButtonEnabled(true);
        
        myMap.setMyLocationEnabled(true);
        
        myMap.animateCamera(CameraUpdateFactory.newLatLngZoom(jogja, 15));
        
        myMap.setOnMarkerClickListener(new OnMarkerClickListener() {
   
   @Override
   public boolean onMarkerClick(Marker arg0) {
    // TODO Auto-generated method stub
    
    try {
     StringBuilder urlString = new StringBuilder();         
     String daddr = (String.valueOf(arg0.getPosition().latitude)+",
     "+String.valueOf(arg0.getPosition().longitude)); 
     urlString.append("http://maps.google.com/maps?f=d&hl=en"); 
     urlString.append("&saddr="+String.valueOf(myMap.getMyLocation().
     getLatitude())+","+String.valueOf(myMap.getMyLocation().getLongitude())); 
     urlString.append("&daddr="+daddr);
     Intent i = new Intent(Intent.ACTION_VIEW, Uri.parse(urlString.toString()));
     startActivity(i);
    } catch (Exception ee) {
     Toast.makeText(getApplicationContext(), 
    "Lokasi Saat Ini Belum Didapatkan, Coba Nyalakan GPS, Keluar Ruangan dan Tunggu Beberapa Saat", 
    Toast.LENGTH_LONG).show();
    }
    return false;
   }
  });
        
        
        myMap.setOnInfoWindowClickListener(new OnInfoWindowClickListener() {
   
   @Override
   public void onInfoWindowClick(Marker arg0) {
    // TODO Auto-generated method stub
    //JIKA KLIKNYA INGIN DI INFO WINDOW
   }
  });
    }

    @Override
    public boolean onCreateOptionsMenu(Menu menu) {
        // Inflate the menu; this adds items to the action bar if it is present.
        getMenuInflater().inflate(R.menu.activity_main, menu);
        return true;
    }
    
}
 
Setelah itu buat layout di activity_main.xml sebagai berikut : 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Untuk AndroidManifest.xml kita setting seperti ini, ingat untuk mengganti Google Map Key dengan milik anda sendiri agar sesuai dengan 
SDK di komputer anda.  


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Jangan lupa hidupkan GPS dan Internet, tunggu beberapa saat sampai mendapatkan sinyal GPS, jika belum mendapatkan tetapi sudah diklik 
markernya hasilnya seperti ini :




Sedangkan setelah mendapatkan Sinyal GPS dan diklik salah satu Marker hasilnya keluar pilihan Route Direction mau ditampilkan di Aplikasi Maps atau Web Browser :

 
Jika kita memilih Aplikasi Maps :


 
Jika Memilih Browser Web akan membuka Web Maps.Google.com :


 

Jangan lupa lokasi Marker di aplikasi ini ada di Yogyakarta jadi hati-hati jika misalnya anda ada di Jakarta, bisa-bisa yang muncul adalah Direction Route yang sangat panjang yang menampilkan jalan dari Jakarta ke Yogyakarta :) Edit dahulu Latitude dan Longitude dari Marker-markernya dengan lokasi yang dekat dengan posisi anda, gunakan Maps.Google.com untuk mencari latitude longitude atau dengan web seperti mapjogja.com yang dapat menampilkan Latitude-Longitude jika marker digeser.
Project selengkapnya download disini. Jika kesulitan seperti ini caranya.


|